Apakah itu Indikator Buffett?

Penjelasan Indikator Buffett 

Secara sederhana, Indikator Buffett adalah rasio kapitalisasi pasar saham sebuah negara terhadap GDP total negara tersebut. Jika rasio nya terlalu tinggi, ada kemungkinan pasar akan jatuh, dan sebaliknya pasar akan naik jika rasio nya terlalu rendah. Indikator Buffett tidak didesain untuk diterapkan dalam periode sehari atau seminggu, tetapi indikator ini memprediksi tren pasar dalam skala besar dengan data bertahun-tahun. 

Teori dibalik Indikator Buffett menyebutkan: jika kapitalisasi pasar sangat rendah, maka modal berlebih yang mengambang bebas harus mengisi celahnya, dan jadinya pasar akan menjadi bullish. Di sisi lain, jika harga pasar saham terlalu tinggi bila dibandingkan dengan GDP, perekonomian nya tidak akan dalam posisi yang kuat untuk menyokong investasi yang sedang berjalan maupun yang akan data, dan akibatnya pasar akan jatuh. Asumsi mendasar dari teori ini menyebutkan bahwa pasar saham mencerminkan kemampuan perekonomian sebuah negara untuk memberikan keuntungan bagi investor nya. 

Undervalued vs Overvalued

Panduan terbaik untuk trading dengan Fractal Chaos Bands

Lebih tepatnya, jika kapitalisasi pasar saham berada di atas 115%, ini dianggap overvalued. Jika nilainya 75% hingga 90% dari GDP, ini berada di tingkat yang benar, dan jika di bawah 50%, maka dianggap sangat rendah. Jadi, jika pasar dianggap overvalued menurut Indikator Buffett, apakah berarti pasar akan runtuh? Tidak, dan tidak perlu panik karena ini. Indikator Buffett tidak didesain untuk memprediksi keruntuhan pasar, tetapi jika pasar memang overvalued, keuntungannya akan mulai merata selama bertahun-tahun. Indikator Buffett yang bersifat biasa terlihat sebagai berikut: 

Strategi-strategi efektif ada di kotak masuk email Anda

Berlangganan dan temukan kumpulan pengatahuan trading

Berlangganan

Bagus! Cek email Anda

Kami telah mengirim email untuk mengonfirmasi langganan

Terjadi kesalahan

Muat ulang halaman. Jika tetap sama, coba lagi nanti

Bagaimana Indikator Buffett digunakan? 

Jika pasar overvalued, janganlah gelisah karena ini, tapi gunakanlah cara yang sederhana namun efektif untuk mengatasinya, yaitu dengan menerapkan indikator yang sama untuk mencar pasar dimana sahamnya bersifat undervalued. Membeli indeks negara-negara ini bisa menjadi cara yang cerdik untuk memastikan keuntungan yang banyak untuk bertahun-tahun dan menangkal potensi kerugian. Ada banyak pasar di Amerika Selatan dan Asia yang memiliki saham yang undervalued. 

Kedua, investor memiliki pilihan untuk mengambil prinsip utama Indikator Buffett dan menerapkan nya ke dalam sektor-sektor dan perusahaan-perusahaan tertentu. Investor bisa mencari perusahaan yang memiliki deviden lebih tinggi dibanding pesaing nya, dan perusahaan ini akan meningkat nilainya. Demikian pula, jika ada sektor perekonomian dengan nilai pasar lebih rendah daripada nilai historis nya, ada kemungkinan nilainya akan naik. 

7 mitos trading yang mungkin Anda anggap benar

Ini saatnya untuk menyanggah mitos tentang trading! Sebagian mitos ini begitu dekat dengan kebenaran yagn tidak pernah Anda duga mitos itu merupakan kesalahan konsep yang populer.

Baca selengkapnya

Bagaimana indikator Buffett digunakan?

Jika pasar dinilai terlalu tinggi, daripada menjadi alarmis, yang terbaik adalah menggunakan cara yang sederhana, tetapi tetap efektif untuk mengatasinya, yaitu dengan menerapkan indikator yang sama untuk menemukan pasar yang mana saham-saham dinilai terlalu rendah. Membeli indeks negara-negara ini dapat menjadi cara cerdas untuk memastikan keuntungan besar di tahun-tahun mendatang dan melakukan lindung nilai terhadap kerugian. Masih ada banyak pasar di Amerika Selatan dan Asia yang memiliki saham-saham yang diremehkan.

Kedua, investor memiliki opsi untuk mengambil prinsip-prinsip inti Indikator Buffett dan menerapkannya pada perusahaan dan sektor tertentu. Investor mungkin dapat menemukan perusahaan dengan dividen yang lebih tinggi daripada pesaingnya, dan perusahaan ini kemungkinan besar akan naik nilainya. Demikian pula, jika ada sektor ekonomi dengan nilai pasar yang lebih rendah dari nilai historisnya, ada kemungkinan besar sektor tersebut akan naik.

Total nilai pasar

Cara menggunakan indikator teknikal untuk mengembangkan strategi perdagangan

Sebagian besar, pasar saham AS menggunakan pengukuran Wilshire 5000 untuk menentukan nilai agregat. Indeks tertimbang kapitalisasi ini merupakan sebuah tolak ukur utama di pasar ekuitas Amerika Serikat. Data bulanan dapat diambil mulai dari tahun 1971, tetapi Anda juga dapat memperoleh data harian hingga tahun 1980.

Indeks Wilshire-5000 dibuat untuk menunjukkan perbedaan dalam total kapitalisasi pasar. Sebagai contoh, kenaikan 1 poin pada indeks ini akan menunjukkan kenaikan sebesar $1 miliar di pasar. Berdasarkan data yang berasal dari indeks ini, pedagang dapat melihat perubahan dalam total nilai pasar. Hal ini selanjutnya akan membantu mereka untuk menghitung potensi keuntungan.

PDB

PDB (Produk Domestik Bruto) menunjukkan total produksi tahunan ekonomi AS. Biro Analisis Ekonomi Pemerintah AS mengukur data ini setiap tiga bulan, dan menawarkannya kepada calon investor.

PDB mengukur aktivitas ekonomi sebelumnya. Namun demikian, ini juga merupakan pengukuran yang statis. Hal ini berarti Anda tidak akan menerima perkiraan di masa depan, dan Anda juga tidak akan mendapatkan penilaian atau ekspektasi untuk perubahan ekonomi. Dengan kata lain, pedagang tidak dapat menggunakannya untuk melihat apakah ada pertumbuhan ekonomi atau tidak.

Data PDB dihitung setiap tiga bulan sekali, beberapa bulan sekali. Akibatnya, data yang dipublikasikan akan berkaitan dengan kuartal yang telah berakhir beberapa bulan yang lalu.

Kritik terhadap indikator Buffett

Setiap metrik mungkin memiliki titik buta. Tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan dengan tepat penilaian relatif atau kesehatan pasar. Indikator Buffet tidak terkecuali, dan itulah sebabnya mengapa indikator ini menuai banyak kritik. Hal ini dapat mencakup hal-hal berikut:

·  Suku bunga

Indikator Buffett melihat nilai pasar saham dan sangat mempertimbangkannya. Namun, indikator ini tidak peduli tentang bagaimana nilai saham dibandingkan dengan investasi alternatif (misalnya obligasi).

Contohnya, saat suku bunga tinggi, obligasi seringkali memberikan imbalan hasil yang besar bagi investor. Akibatnya, saham mendapatkan lebih sedikit permintaan dan harga yang lebih rendah. Hal sebaliknya juga dapat terjadi, obligasi berbunga rendah dapat meningkatkan harga saham dibandingkan obligasi.

Meskipun obligasi tidak umum seperti saham saat ini, ketiadaan indikator teknikal ini membuat investor gelisah. Tanpa perbandingan ini, investor mungkin tidak menyadari bahwa pergeseran pasar sedang terjadi.

·  Penjualan internasional

Indikator berosilasi manakah yang terbaik untuk strategi perdagangan?

Satu kritik lagi melibatkan kompatibilitas indikator Buffett dengan penjualan internasional. Sederhananya, penilaian pasar saham biasanya mencerminkan aktivitas internasional. PDB, di sisi lain, tidak demikian.

Ini tidak termasuk hal-hal seperti penjualan Amazon di Italia, meskipun bisnis tersebut terdaftar di Amerika Serikat. Hal ini dapat menyebabkan pembacaan yang tidak akurat karena globalisasi mengambil alih. Total nilai pasar terus meningkat, tetapi PDB (penyebut yang sangat penting) tidak terpengaruh.

Kesimpulan 

Indikator Buffett adalah salah satu indikator yang paling bisa diandalkan di pasar saham dan sangat dihormati di dalam dunia investasi. Apakah Indikator Buffett berlaku untuk semua pasar? Jawabannya adalah ya, tetapi syarat dasarnya adalah tidak adanya kejadian-kejadian tidak diduga dalam pasar. Indikator ini tidak digunakan untuk memprediksi kenaikan atau penurunan secara tiba-tiba dari pasar apapun, tetapi bisa digunakan sebagai alat yang memprediksi tren jangka panjang. Ini adalah penjelasan mengenai Indikator Buffett!